Lebaran kali ini tak ada ketupat, diganti lontong. Begitu kata Ibu. Daun kelapa sebenarnya masih ada di pasar, tapi tiba-tiba jadi barang langka. Pemicunya sistem logistik yang tersendat akibat pembatasan sosial di kala pandemi. Masuk akal. kata Ibu, sebaiknya memang tidak maksa segalanya harus sama seperti Lebaran tahun lalu. Mungkin…
I’ve Never Been Invited to Their Party
Side A Dear friends, have you ever felt like you were on a car trip that you never want to end? Not because of a bad destination, nor you don’t have one but because after this car trip you knew that you’ll never be the same again. You feel you’re…
How Melbourne Breaks Your Heart
Segerombolan orang berdiri di depan Stasiun Flinders St yang menghadap Elizabeth St. Sekitar sepuluh. Dua puluh. Atau mungkin tiga puluh orang. Siapa peduli terhadap jumlahnya. Laki-laki itu berdiri di antara kerumunan. Memperhatikan crossing lights. Lima. Empat. Tiga. Dua. Satu. Warnanya masih merah. Siapa yang tahu persis lampu penyebrang jalan…
Tanami Road : Crossing The Desert
Mitsubishi Pajero 4WD melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Mobil itu diikuti oleh Nissan Pathfinder serta Toyota Land Cruiser. Kecepatan dipertahankan sama. Maksimum 100 kilometer per jam. Tak mudah menjaga ritme selama tiga jam tanpa behenti. Apalagi bukan di jalan beraspal, melainkan tanah merah khas Australia bagian utara…
WA : The Cost of Living in the Middle of Nowhere
Langit senja perlahan mengurai warnanya dari emas jingga menjadi serabut merah muda. Manis gulali. Warna langit seperti ini tidak terjadi setiap hari. Dan perenungan saya terhadap eksistensi hidup tak juga timbul setiap hari. Apalagi saat bekerja. Namun, kadar kontemplasi lebih banyak hadir saat saya hidup di –katakanlah- desa. Akhir…
WA : Widgiemooltha, The Runaway stories
Kaleng Jack Daniel’s Cola itu dibuka dan mengeluarkan suara mendesis. Selalu ada efek seru setiap kali membuka kaleng beer. Setiap kali dibuka, berarti akan ada sebuah cerita baru. Obrolan baru. Malam kian larut. Mungkin itu kaleng yang kelima, keenam, atau ketujuh bagi Drew. Rasanya dia tidak terlalu peduli dengan rona…
God Bless Public Libraries
Bibir perempuan itu dibalur lipstik merah oranye. Berlikau segar. Potongan rambutnya pendek dua centi di atas bahu. Manis. Tatanan rambut itu dipadu dengan anting bulat bergaya gypsi yang menghiasai daun telinganya. “Hi, nice to see you again,” sapa Catherine Coyne. Hari itu dia mengenakan blouse lengan pendek yang senada dengan…
Sydney : Here I Come, Bitcheeessss!
Tatapan mata mayat hidup. Tidak buta, tapi meratap, tidak fokus, namun sebenarnya melihat. Darah kental mengering. Cipratannya melebar di bahu, leher, rambut, dan paling banyak menyebar disekitar mulut. Ini membuat gigi kuning bernanah. Menjijikan. Suhu panas merangkak naik 35 derajat celcius siang itu di selatan surburb Sydney,…
Katherine : Trapped by Irony
“You’ll be fine,” kata seorang laki-laki asli Australia berusia lima puluhan. Namanya Coco. Dia pemilik hostel bergaya rumah kampung tropis yang kerap dikerumuni ayam jago. Katherine, Northern Territory (NT). Rumah saya selama lima minggu. Kemungkinan, sejauh ini saya mengenang Katherine sebagai kota kecil, yang saya hina dina, tapi…